Sunday, 22 February 2015

Bidadari Surga



#Siapa yang tidak mau masuk surga? | Semua orang memimpikannya

#Bagaimanakah Allah menggambarkan surga pada kita? |Yuk tengok, QS. Ath-Thur: 17-20, ini hanya segelintir ayat saja, begitu banyak ayat-ayat Qur'an yang bercerita tentang surga

#"Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada dalam surga dan kenikmatan, mereka bersuka ria dengan apa yang diberikan kepada mereka oleh Tuhan mereka; dan Tuhan mereka memelihara mereka dari azab neraka. (Dikatakan kepada mereka): "Makan dan minumlah dengan enak sebagai balasan dari apa yang telah kamu kerjakan", mereka bertelekan di atas dipan-dipan berderetan dan Kami kawinkan mereka dengan bidadari-bidadari yang cantik bermata jeli."

#Indah bukan? Ah, itulah surga dengan segala kenikmatannya :)

#Tapi kali ini, saya ingin mengerucutkan pembicaraan pada "Bidadari Surga"

#Yaa ukhti, jika laki-laki memperoleh bidadari surga saat ia dapat memasuki surga, lantas apa yang kita terima? Siapa lebih utama, kita atau bidadari surga itu? Siapa gerangan laki-laki yang membersamai kita di surgaNya?

#Lebih jelas tentangnya, mari kita nikmati tanya-jawab antara Ummu Salamah dengan Rasulullah saw


#"Ya Rasulullah, jelaskan padaku firman Allah tentang bidadari yang bermata jeli." | "Bidadari yang kulitnya bersih, matanya jeli dan lebar, rambutnya berkilau seperti sayap burung nasar."

#"Jelaskan kepadaku tentang firman Allah, 'Laksana mutiara yang tersimpan baik.' | "Kebeningannya seperti kebeningan mutiara di kedalaman lautan, tidak pernah tersentuh tangan manusia."

#"Ya Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, 'Di dalam surga-surga itu ada bidadari-bidadari yang baik-baik lagi cantik-cantik."  | "Akhlaknya baik dan wajahnya cantik jelita."

#"Jelaskan kepadaku firman Allah, 'seakan-akan mereka telur (burung onta) yang tersimpan dengan baik' | "Kelembutannya seperi kelembuta kulit yang ada pada bagian dalam telur dan terlindungi kulit telur bagian luar, atau yang biasa disebut putih telur."

#"Ya Rasulullah, jelaskan kepadaku firman Allah, 'penuh cinta lagi sebaya umurnya." | "Mereka adalah wanita-wanita yang meninggal di dunia pada usia lanjut, dalam keadaan rabun dan beruban. Itulah yang dijadikan Allah tatkala mereka sudah tahu, lalu Dia menjadikan mereka wanita-wanita gadis, penuh cinta, bergairah, mengasihi, dan sebaya umurnya."

#"Yaa Rasulullah, manakah yang lebih utama, wanita dunia atau bidadari yang bermata jeli?" | "Wanita-wanita dunia lebih utama daripada bidadari-bidadari yang bermata jeli, seperti kelebihan apa yang tampak dari apa yang tidak tampak."

#"Kenapa wanita dunia lebih utama daripada mereka?" | "Karena shalat mereka, puasa dan ibadah mereka kepada Allah. Allah akan meletakkan cahaya di  wajah mereka, tubuh mereka adalah kain sutera, kulitnya putih bersih, pakaiannya berwarna hijau, perhiasannya kekuning-kuningan, saggulnya mutiara, dan sisirnya terbuat dari emas. Mereka berkata, "kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya."

#"Ya Rasulullah, salah seorang wanita di antara kami pernah menikah dengan dua, tiga, atau empat laki-laki lalu dia meninggal. Dia masuk surga dan mereka masuk surga pula. Siapakah di antara laki-laki itu yang aka menjadi suaminya di surga?" | "Wahai ummu Salamah, wanita itu disuruh memilih, siapa di antara mereka yang akhlaknya paling bagus, lalu dia berkata, 'wahai Tuhanku, sesungguhnya laki-laki inilah yang paling baik akhlaknya tatkala hidup bersamaku di dunia. Maka, nikahkanlah aku dengannya..." Wahai Ummu Salamah, akhlak yang baik itu akan pergi membawa dua kebaikan, dunia dan akhirat. (HR. Ath-Thbrani)

#Duh, indahnyaaa... Jika cinta terajut sampai ke surga :)

#Nah, nggak usah khawatir lagi ya, apalagi sampai cemburu dengan kecantikan bidadari surga.

#Kita bisa lebih mulia daripada bidadari surga selama kita menjadi muslimah yang bertakwa saat di dunia.

#Mulai deh, kita sama-sama latihan dari diri sendiri. Dari lingkup yang paling kecil: keluarga kita.

#Jika "baiti jannati" (Rumahku adalah Surgaku) maka pastikanlah aku bidadarinya.

#Apa tadi coba kata wanita dunia yang lebih unggul dari bidadari surga? | "kami hidup abadi dan tidak mati, kami lemah lembut dan tidak jahat sama sekali, kami selalu mendampingi dan tidak beranjak sama sekali, kami ridha dan tidak bersungut-sungut sama sekali. Berbahagialah orang yang memiliki kami dan kami memilikinya."

#Coba dah yak kita, latihan sepeti itu di dunia... jadi yang lemah lembut, tidak jahat. jadi yang selalu mendampingi, jadi yang senantiasa ridha dan tidak bersungut-sungut... 

#Mudah-mudahan bisa. Pelan-pelan aja, Segala sesuatu butuh proses. Butuh waktu dan nggak instan. Well, asal kita bisa memastikan bahwa kita selalu lebih baik dari masa lalu.

#Yang nulis cuma akhwat biasa, yang selalu berharap bisa jadi yang luar biasa di mata Allah dan RasulNya. aamiin.

No comments:

Post a Comment