Monday 28 March 2011

Belajar Dari Kecoa yang Kalau Telentang Pasti Mati. Ada Apa yaa ?



:D :D :D
ehehe. penasaran nggak sih kenapa kecoa itu kalau telentang pasti mati ??
secara logis aja ya..kecoa telenmur aja mati apalagi telentang coba ??!
(pasti mikir)
just kidd

:)
Pada suatu hari, rumahku lagi ada semprotan nyamuk. nah, taukan kalo lagi ada semprotan nyamuk paaasti kecoa pada kelimpungan mondar-mandir sana sini..
dan aku tertarik melihat suatu adegan spektakuler yang pasti kalian-kalian belum pernah ngeliat..
yap aku liat kecoa melahirkan !! belom pernah liat kaaan kalian ?? haha..
aku udah pernah liat doong. :D


ya jadi si kecoa yg lagi kelimpungan itu tau-tau membalikkan badannya menjadi posisi telentang
kemudian dia menggerakkan tangan dan kakinya sepenuh tenaga
hingga perlahan-lahan telur kecoa itu keluar..
kemudian dengan sigap ia membalikkan badannya lagi dan lari meninggalkan telurnya.
seakan lupa kalo abis melahirkan..ckck.

nah dalam lain waktu.
aku melihat kecoa dalam posisi telentang..
tapi nggak lagi melahirkan yaa, dia berupaya keras membalikkan badannya.
setelah beberapa lama dia menyerah dan akhirnya menemui ajalnya.
seringkan liat kecoa mati telentang ???

melihat dua kejadian berbeda itu, membuatku penasaran..
sebenernya kenapa siih, kenapa kecoa mati kalo posisi telentang.
hem yaudah deh aku googling aja..

teman-teman..
tau nggak sih kecoa itu bisa bertahan hidup selama sebulan meski tanpa kepala !!
tapi dia nggak bisa bertahan lama kalau dalam posisi telentang !!

wah makin penasaran aja nih..
nah ini jawaban untuk persoalan kecoa..

Sebagai serangga, daya tahan kecoa memang mumpuni. Binatang ini mampu hidup selama sebulan tanpa kepala, sampai akhirnya mati kelaparan. Rahasianya, kecoa tidak butuh kepala untuk bernapas atau otak untuk mengontrol tubuh. Tidak ada kepala hanya sedikit mengganggu sensor dan kinerjanya. Ia bahkan tidak kehilangan darah. Persoalan utamanya tanpa kepala kecoa tak bisa makan. Karena itulah ia mati setelah satu bulan. Sebab kecoa hanya mampu bertahan hidup tanpa makan selama 30-an hari.


Kehebatan lainnya, kecoa termasuk spesies serangga "tahan pukul." Jika tidak sampai hancur atau remuk, kecoa bisa menahan benturan dan mampu bertahan hidup walau menderita luka. Memang mekanisme pertahanan akan merespons pukulan dengan gerakan diam seolah mati, tapi setelah itu ia akan melarikan diri. Ketahanan tubuhnya terhadap benturan disokong oleh lapisan pelindung di sekujur tubuhnya. Persis seperti baju besi pada kesatria berkuda zaman pertengahan.

Nah ini tambahan

Kecoa tidak membutuhkan kepala untuk dapat bertahan hidup. alasannya :
1. Mereka bernapas melalui ventilator di seluruh tubuhnya dan otak tidak mengontrol fungsi ini.
2. Serangga tidak memiliki tekanan darah seperti pada mamalia dan tidak akan 'bleed out'
3. Sebagai seekor hewan berdarah dingin, makanan yang sedikit dapat bertahan cukup lama. Kecoa tanpa kepala dapat bertahan hidup cukup lama selama persediaan makanan didalam perutnya masih ada.

Kecoa mati pas telentang terlalu lama karena terjadi kekejangan otot disana dan sistem pernafasannya jadi kacau deh..

tapi teman-teman kalo belajar secara biologis saja nggak klop yaa
jadi aku ingin mengaitkannya dengan ilmu kehidupan (asseek)

tentang 2 kisah kecoa tadi..
> Kecoa Pertama
Dalam kondisi genting dia tetap optimis untuk dapat mempertahankan hidupnya. dan usahanya begitu keras ketika dia harus terpontang-panting membawa telur dalam kandungannya..hingga dia melahirkan, dan MAMPU membalikkan badan lagi dalam posisi tengkurep untuk menyelamatkan diri dan lari entah kemana.alhasil dia selamat ;)
> Kecoa kedua
Dalam kondisi aman-aman saja, tidak sedang mengandung pula seperti kecoa pertama. yang jadi permasalahan hanyalah dia dalam posisi telentang..aku rasa "seharusnya" dia lebih Mudah untuk membalikkan badannya ketimbang kecoa pertama tadi. ya tho ?? tapi kenapa justru sebaliknya ? aku rasa ini adalah permasalahan internal dari sang kecoa tadi, maksute opo tho ngai ??
yaa jadi gini..kecoa kedua tidak seoptimis kecoa pertama. dia mudah menyerah. andai saja dia yakin bahwa dia pasti mampu membalikkan badannya, tentu dia akan mampu dan terus berusaha. tapi faktanya ??? aku akui dia memang berusaha tapi usahanya berhenti di tengah jalan, karna "putus asa". dia beranggapan "ah sudahlah, aku pasti mati. aku lelah. pasrah sajalah"

nah, bisa di ambil pelajarankah dari kisah ini ??

dalam hidup kita pasti akan memnghadapi berbagai persoalan..
pahit, getir, sulit, seakan menjadi perasa dalam hidup kita.
dapatkah kita melewatinya ??
dapatkah kita menaklukkan masalah itu ?? atau justru masalah itu yang menaklukkan kita ??
semua itu kembali lagi ke internal diri kita. bagaimana pandangan kita dalam menghadapi masalah tersebut ??
percayakah kita bahwa kita mampu menghadapinya ??
sekeras apakah upaya kita mencari jalan keluar untuk persoalan tersebut ??
ataukah kita seperti kecoa kedua yang berusaha tapi usahanya berhenti di tengah jalan karna putus asa ?

ya ini adalah hidupmu tentukan sendiri mau seperti apa kamu menghadapi masalah ??
seperti kecoa pertama atau kecoa kedua ??

:)

12 comments:

  1. Boro2 ngeliat kecoa bertelur, liat antena nya udah ngeri wkwk tpi penasaran juga sih :v

    ReplyDelete
  2. Sy comment stlh mentelentangkan kecoa gan, hehe bisa jadi kecoa pertama yg mngandung posisi perut ny agak beratan miring dikit jd lbh mdh untuk bngun. Hahaha :D

    ReplyDelete
  3. Kita sepemikiran loh hahah :D

    ReplyDelete
  4. Saya baru saja menelentangkan kecoa,lama kelamaan disemuti dan akhirnya mati

    ReplyDelete
  5. Nyari artikel gini buat mastiin tu kecoa gk bs balik badan trus kabur

    ReplyDelete
  6. Bahas dong bro,, kenapa kecoa terbang paling horor?

    ReplyDelete
  7. Bikin baper ceritanya. Dasar aku. Baperan :')

    ReplyDelete
  8. Bener bgt,baru2 ini aku liat,nah.. gini ceritanya aku sedang bersih2 ehh.. kecoa tiba2 ada aku geli liat nya sambil nangis ngadahin sapu nya trs aku kepikiran untuk ambil hp buka youtube cari dan adzan yg kutemukan trs kusimpan di lantai hp ku dan memulai video adzantiba2 dia tdk mengganggu aku bersih2 tapi selama aku lihat dia kalau tdk bisa bahaya tuh trs aku lihat lama2 kecoa mau naik tiba2 aku memukul pelan bgt pake hp ehh jatuh ke lantai dgn terbalik kubiarkan dia terbalik begitu sambil mendengarkan adzan dan aku trs berbicara dgn kecoa jgn mengganggu wkwk..saking sibuk nya aku ngobrol ambilsampe aku bete aku ambil hp trs sibuk untuk cari bagaimana membunuh kecoa tsb,ehh pas liat kecoa gak bergerak kutepuk ke lantai berkali2 buat ngagetin kecoa ehh mati y udh aku mengatakan innaillahi biar dia tenang d sana di akhirat...😁

    ReplyDelete