ukh..
selepas isya tadi aku menangis. teringat pada satu hari yang mengubah kehidupanku. 13 Februari 2011 di Masjid Al-Ghuraba. ketukan palu dengan kalimat "memutuskan ukhti suryani sebagai ketua keputrian.." membuatku tak bisa membendung airmata. amanah yang begitu besar untuk di pikul di pundak ringkihku.
selepas isya tadi aku menangis. teringat pada satu hari yang mengubah kehidupanku. 13 Februari 2011 di Masjid Al-Ghuraba. ketukan palu dengan kalimat "memutuskan ukhti suryani sebagai ketua keputrian.." membuatku tak bisa membendung airmata. amanah yang begitu besar untuk di pikul di pundak ringkihku.
dulu..aku selalu menanyakan pada Allah, "kenapa Allah pilih aku ? kenapa harus aku ? dan apa lebihku ?"
seiring berjalan waktu, detik, menit, jam, hari terus berganti..sampai pada hari ini, aku menangis lagi. menangis karena aku tersadar AKU SANGAT MENCINTAI AMANAH INI. aku sangat mencintainya ukhti. tapi saatku bersamanya tinggal menghitung hari. berat sekali ukhti..berat sekali melepasnya..
aku teringat saat bersamanya, aku sering meneteskan airmata..
airmata yang selalu bisa membuatku merapat padaNya..
aku teringat saat bersamanya, ketika aku merasa begitu lemah..
aku datang kepadaNya, berharap bisa memelukNya dan mendengar bisikNya bahwa aku kuat..
aku teringat saat bersamanya, aku sering mendapatkan masalah..
yang dengan itu aku selalu di tolong olehNya..
aku teringat saat bersamanya, dimana Allah mengajariku tentang kehidupan yang sebenarnya..
indah sekali ukhti..
aku bersyukur Allah memilihku..
tapi hari ini..
aku tersadar bahwa ia takkan lama lagi bersamaku..
ia kan pergi ukhti, pergi meninggalkanku.
aku..
aku hanya sedih melepasnya yang telah menjembatani antara aku dan Dia..
aku hanya sedih melepasnya yang telah menghidupkan cintaku padaNya..
aku hanya sedih melepasnya yang telah mengajariku arti sebuah perjuangan..
dan..
aku takut Dia kecewa padaku
aku merasa bahwa aku belum mempersembahkan karya apapun untukNya
aku takut di tuding Allah bahhwa aku gagal menjalankan amanah ini..
dan hari ini pula aku belajar..
bahwa aku harus bisa menerima kenyataan
bahwa roda kepengurusan pasti berputar
bahwa tongkat estafet dakwah memang harus kuserahkan
dan hari ini pula aku mengerti..
bahwa ini bukanlah akhir dari perjalanan dakwahku..
justru inilah pintu menuju amanah dakwah yang jauh lebih besar..
jauh lebih BESAR...
dan terakhir kuucapkan terimakasih ya Allah..
terimakasih Engkau telah mengajarkan aku banyak hal melalui amanah ini, dan kini aku siap..
SIAP MENERIMA AMANAH YANG JAUH LEBIH BESAR DARI INI
ALLAHUAKBAR
seiring berjalan waktu, detik, menit, jam, hari terus berganti..sampai pada hari ini, aku menangis lagi. menangis karena aku tersadar AKU SANGAT MENCINTAI AMANAH INI. aku sangat mencintainya ukhti. tapi saatku bersamanya tinggal menghitung hari. berat sekali ukhti..berat sekali melepasnya..
aku teringat saat bersamanya, aku sering meneteskan airmata..
airmata yang selalu bisa membuatku merapat padaNya..
aku teringat saat bersamanya, ketika aku merasa begitu lemah..
aku datang kepadaNya, berharap bisa memelukNya dan mendengar bisikNya bahwa aku kuat..
aku teringat saat bersamanya, aku sering mendapatkan masalah..
yang dengan itu aku selalu di tolong olehNya..
aku teringat saat bersamanya, dimana Allah mengajariku tentang kehidupan yang sebenarnya..
indah sekali ukhti..
aku bersyukur Allah memilihku..
tapi hari ini..
aku tersadar bahwa ia takkan lama lagi bersamaku..
ia kan pergi ukhti, pergi meninggalkanku.
aku..
aku hanya sedih melepasnya yang telah menjembatani antara aku dan Dia..
aku hanya sedih melepasnya yang telah menghidupkan cintaku padaNya..
aku hanya sedih melepasnya yang telah mengajariku arti sebuah perjuangan..
dan..
aku takut Dia kecewa padaku
aku merasa bahwa aku belum mempersembahkan karya apapun untukNya
aku takut di tuding Allah bahhwa aku gagal menjalankan amanah ini..
dan hari ini pula aku belajar..
bahwa aku harus bisa menerima kenyataan
bahwa roda kepengurusan pasti berputar
bahwa tongkat estafet dakwah memang harus kuserahkan
dan hari ini pula aku mengerti..
bahwa ini bukanlah akhir dari perjalanan dakwahku..
justru inilah pintu menuju amanah dakwah yang jauh lebih besar..
jauh lebih BESAR...
dan terakhir kuucapkan terimakasih ya Allah..
terimakasih Engkau telah mengajarkan aku banyak hal melalui amanah ini, dan kini aku siap..
SIAP MENERIMA AMANAH YANG JAUH LEBIH BESAR DARI INI
ALLAHUAKBAR
No comments:
Post a Comment