Friday, 16 September 2011

Sebelum terlalu jauh

"hasbunallah wanikmat wakil, nikmat maulana waanikman nashir..

bila hati gelisah, tak tenang, tak tentram
bila hatimu goyah, terluka, merana

jauhkan hati ini dari Tuhan, dari Allah
hilangkah dalam hati dzikirku, imanku
hanya dengan Allah, hatimu akan menjadi tenang

dengan mengingat Allah, hilangkan semua kegelisahan
cukuplah hanya Allah, hati bergantung dan berserah diri"

(Kembali Pada Allah - Opick)

seringkali hati kita pergi berkelana terlalu jauh. menjelajahi dunia, entah mencari apa. hingga akhirnya hati kita tersesat, kehilangan jejak Allah..meronta, terombang-ambing. duhai hati, sesungguhnya Allah berjarak sama dengan yang dulu. sesungguhnya kasih sayang Allah pun masih sama
seperti dulu. sesungguhnya perhatian Allah masih sama seperti dulu. hanya saja, mata hati terhijab karena tertutup oleh baluran dosa yang hitam nan kelam. hingga sulit sekali hati kita menemukanNya di ruang hati. mungkin hati kita sedang penuh sesak terjejali oleh urusan duniawi, hingga kita lupa menyisakan ruang untuk Illahi Robbi..

seakan buta, seakan kehilangan arah, seakan hambar, ketika hati kita luput dari mengingatNya. semakin jauh melangkah semakin terasa ada kurang dalam hidup ini. apa ?? apa ?? IMAN..iman adalah pemanis kehidupan.
karena hidup tanpa iman, karena hidup tanpa percaya Allah..adalah kehidupan yang hambar...

sebelum terlalu jauh hatimu berkelana melupakan pemiliknya..
kembalikanlah dengan dzikir..kembalikanlah dengn Qur'an..

No comments:

Post a Comment