apa itu ITSAR ??
ITSAR adalah mendahulukan kepentingan orang lain walaupun diri sendiri sangat memerlukan..
aku menuliskan tentang ini karena aku begitu kagum dengan orang yang mampu berlaku "itsar". sangat subhanallah bagiku.
berikut ini adalah asbabun nuzul (Sebab turun) QS. Al-Hasyr : 9.
"Dan orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah beriman (Anshor) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka (Anshor) 'mencintai' orang yang berhijrah kepada mereka (Muhajirin). Dan mereka (Anshor) tiada menaruh keinginan dalam hati mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka (Muhajirin); dan mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin), atas diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam kesusahan. Dan siapa yang dipelihara dari kekikiran dirinya, mereka itulah orang orang yang beruntung."
Abu hurairah meriwayatkan bahwa suatu hari, seseorang mendatangi Rasulullah dan berkata, "Rasulullah, aku kelaparan." Rasul pun menanyakan persediaan makanan kepada para istri beliau. namun, mereka memberi tahu bahwa tak ada makanan sama sekali. lalu, Rasul berkata pada para sahabatnya, "semoga Allah merahmati siapapun di antara kalian yang mau menjamunya malam ini." "aku akan menjamunya ya Rasulullah" kata seorang sahabat Anshar.
Ia pun pulang dan berkata kepada istrinya, "suguhkan makanan kepada tamu Rasulullah ini." "demi Allah makanan ini hanya cukup untuk anak-anak kita," jawab istrinya. "jika anak kita lapar, tidurkanlah mereka dan matikanlah lampu biarkan kita menahan lapar pada malam hari ini," pesan sahabat tadi. Si istri pun melakukan pesan suaminya itu. atas peristiwa itu, Allah menurunkan ayat ini. (HR. Bukhari)
Subhanallah..
kapan nih ya kita bisa berlaku demikian ??
ada kisah lain lagi..nggak kalah membuat kita berdecak kagum..
Abu Jahm bin Hudzaifah r.a. meriwayatkan, "ketika perang yarmuk terjadi, aku pergi untuk mencari saudara sepupuku yang ketika itu berada di barisa depan pertempuran. aku membawakan sedikit air untuknya. akhirnya aku dapati sepupuku dalam keadaan terluka parah, aku pun menghampirinya dan mencoba memberi pertolongan dengan sedikit air yang aku bawa. tiba-tiba aku mendengar rintihan tentara islam yang terluka parah di dekatnya. sepupuku itu memandangnya lalu memberi isyarat kepadaku agar air itu diberikan kepadanya. aku pun pergi mendekati tentara itu, ia adalam Hisyam bin Abil 'Ash. sebelum aku sampai ke tempatnya terdengar pula teriakan dari arah yang tidak jauh dari tempat ia terbaring. Hisyam pun memberi isyarat kepadaku agar memberikan air itu kepada orang itu, tetapi sebelum aku sampai ke kepadanya, orang itu telah menghembuskan nafasnya yang terakhir. kemudian aku bergegas untuk kembali kepada Hisyam tetapi dia pun telah wafat. cepat-cepat aku menuju ke tempat sepupuku, ternyata ia pun telah wafat juga. innaa lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun." (Dirayah)
Aih subhanallah..
sikap Itsar itu sangat mulia. mungkin sulit mencari orang seperti itu di zaman sekarang. seperti mencari kutu di tengah lapangan stadion sepak bola. (lebih susah dari mencari jarum di tumpukan jerami)..
gimana gimana ?? takjub nggak ?
coba yuk sedikit sedikit mengamalkan ini..
mudah-mudah Allah bantu kita biar bisa itsar.
No comments:
Post a Comment