Friday, 16 September 2011

Hikmah Khusnuzon (Alkisah)



ABEE adalah sahabat ABUU. Ceritanya Abee mau jual mobil kepada Abuu. KArena Abee ingin dapat untung besar, Abee tidak menceriterakan bagaimana kondisi mobil itu sebenarnya. Padahal Abee tau persis mobil itu dalam keadaan rusak berat. Jika diperbaiki akan menghabiskan uang 10 jt sedang mobil itu Abee tawarkan kpd Abuu senilai 30 jt. Karena Abee adalah sahabat Abuu, maka Abuu akan menjaga perasaan Abee dengan cara2 yg baik. Walaupun Abee menyuruh memeriksa kondisi mobil itu, Abuu husnudzon kepada Abee dengan mengatakan, " saya percaya sama kamu. Kamu adalah sahabat saya. Oleh karena itu saya ga akan memeriksana mobil ini, saya yakin sekali mobil ini dalam keadaan baik, Insyaalloh saya percaya pada anda, dan kalaupun suatu saat ada masalah dalam mobil ini hal itu merupakan tanggung jawab saya, dan saat ini pula saya akan bayar 30 jt kepada kamu Bee. " (Melihat sikap sahabatnya Abuu seperti itu kira2 bagaimana sikap Abee.) namun karena ia butuh uang, maka uang itu di terimanya dgn perasaaan bingung. Setelah beres transaksi jual beli,Abee meninggalkan Abuu dengan perasaan gembira campur bingung.


Kemudian Abuu memeriksa mobil dengan bantuan montir. Dan ternyata benar, mobil itu susak berat, Abuu tidak heran malah ia menyuruh si montir untuk memperbaiki mobil itu. Singkat cerita mobil itu jadi baik dan sehat kembali. Mobil itu dipake usaha oleh Abuu. Dan ternyata usaha2 dengan menggunakan mobil itu sukses. Abuu dapat keuntungan yg banyak dari mobil itu.

Bagiaman dengan Abee?
Ternyata ceirta punta cerita, kehidupannya bukannya makin baik tetapi ia terbelit hutang ke sana kemari. Abee sering melamun. Ia sadar akan kesalahannya ke sahabatnya yg baik hati, Abuu.  Ia sering merenung sendiri menyesali perbuatan buruknya, karena telah menghianati sahabatnya. Akhirnya ia memutuskan untuk berjunjung ke rumah Abuu untuk minta maaf.

Sesampainya di rumah Abuu ia di sambut sangat ramah oleh Abee. Bahkan sebelum Abee mengutarakan maksudnya, Abuu telah memberikan hadiah. ” Bee, sudah lama ga ketemu. Ini hadiah buat kamu sisa hasil usaha saya. Alhamdulillah melalui mobil yg saya beli dari kamu, usaha saya makin maju” melihat sikap Abuu yg selalu baik dan tidak diduga itu, tanpa terasa air mata Abee menetes. Ia menangis tersedu2 sambil berkata ” Abuu, ampunilah saya.. maafkan saya yg selama ini telah menghinati kamu. Mobil yg dulu aku jual kepadamu sedang dalam keadaan rusak. Aku terpaksa karena butuh uang... ampuni saya wahai sahabatku...” Abuu tersenyum sambil berkata ” haha.. kamu salah Abee, saya sama sekali tidak pernah merasa tertipu. Insyaalloh saya selalu husnudzon kepada siaapapun apalagi kepada kamu sahabat dekat saya.. Malah, dengan mobil yg kamu jual kepada saya ini usaha saya benar2 meningkat dan maju, oleh akrena itulah kamu layak dapat hadiah dari saya...” Mendengar kata2 dahsyat dari itu, Abee makin menangis...” Ternyata engkaulah sahabatku yg paling setia dan akhlakmu yg begitu mulia, apapun yg kamu ungkapkan kepadaku insyaalloh akan menjadi aku semakin sadar, betapa sikap husnudzon yg kamu berikan kepada saya membuat aku tak kuasa menahan kesedihan dan kebahagiaan ini.. Alloh telah memberikan hidayah buat saya melalui kebaikan hatimu.. terima kasih Abuu, kau sahabatku selamanya...”

Hikmah :
Kenapa Abuu husnudzon kepada Abee?
  1. Karena Abuu tidak membeli mobil itu, tetapi yg ia beli adalah silaturahmi dengan sahabatnya.
  2. Karena Abuu sangat menyayangi temannya, Abee. Sehingga ia tdk berani menawar apalagi memeriksa mobil itu. Jika ia periksa mobil itu, ia khawatir Abee tersinggung karena merasa tidak dipercaya oleh dirinya.
  3. Karena Abuu tahu bahwa kendaraan itu hanyalah mesin rawan dengan kerusakan. Bisa saja mobil itu dalam kondisi baik ketika ia beli dari Abee, tetapi jika Alloh menghendaki, mobil itu jadi rusak ketika ia gunakan sendiri atau bahkan hilang di curi org. Dan lain.
  4. Karena Abuu sadar betul, bahwa harta yg ia miliki pun bukanlah miliknya,
  5. Karena Abuu tahu kedatangan Abee hakikatnya Alloh yg mengatur untuk menguji dirinya. dll. 
Sumber :
http://raditya-usra-anginmalam.blogspot.com/search/label/Kisah%20Hikmah


No comments:

Post a Comment