"Hai orang-orang yang beriman, taatlah kepada Allah dan Rasul-Nya, dan janganlah kamu berpaling dari pada-Nya, sedang kamu mendengar (perintah-perintah-Nya), dan janganlah kamu menjadi seperti orang-orang (munafik) vang berkata "Kami mendengarkan[603], padahal mereka tidak mendengarkan. Sesungguhnya binatang (makhluk) yang seburuk-buruknya pada sisi Allah ialah; orang-orang yang pekak dan tuli[604] yang tidak mengerti apa-apapun.
Kalau sekiranya Allah mengetahui kebaikan ada pada mereka, tentulah Allah menjadikan mereka dapat mendengar. Dan jikalau Allah menjadikan mereka dapat mendengar, niscaya mereka pasti berpaling juga, sedang mereka memalingkan diri (dari apa yang mereka dengar itu).
(QS. Al-Anfal : 20-23)
[603]. Maksudnya: mereka mendengarkan tapi hati mengingkarinya.
[604]. Maksudnya: manusia yang paling buruk di sisi Allah ialah yang tidak mau mendengar, menuturkan dan memahami kebenaran.
izinkan aku menuliskan tentang ini. tentang kita, tentang umat islam..
telah nyata dalam Al-Qur'an, apa yang Allah larang dan apa yang Allah perintahkan. telah digencarkan pula oleh para da'i dan da'iyah yang berkoar-koar menyerukan kebajikan dan melarang kemungkaran.
semua dengar ?? ya Insya Allah semua dengar.
tapi siapa yang bangkit dan melaksanakan perintahNya ?
dan siapa yang pergi meninggalkan laranganNya ?
inilah tentang iman..
tidak akan mampu kita menjadi manusia yang bertaqwa kalau tidak ada iman di hati kita.
kita percaya Allah itu ada..tapi kita seringkali lupa bahwa Allah senantiasa memperhatikan tindak tanduk kita, bahkan bisik hati kita Dia pun tahu.
kita percaya malaikat itu ada..tapi kita seringkali lupa bahwa tiap perbuatan kita ada malaikat yang mencatatnya. bahkan tidak ada sepatah katapun yang diucapkan tanpa tercatat di buku amal kita.
kita percaya kitab-kitab Allah itu benar..tapi kita seringkali mengabaikan pesan-pesan yang tertulis di dalamnya. kita lupa bahwa itulah nyata dari Allah, Rabb kita..
kita percaya Rasul-Rasul itu benar..tapi kita seringkali meninggalkan ajaran-ajarannya..melupakan kebenaran yang dibawa olehnya.
kita percaya kiamat itu pasti datang..tapi kita seringkali lupa mempersiapkan bekal untuk menghadapinya. kita bebas bermaksiat dan lupa bahwa suatu hari semuanya akan dipertanggungjawabkan di hadapanNya.
kita percaya Qada dan Qadar Allah..tapi kita seringkali lupa bahwa semua itu telah jelas menjadi ketentuanNya. seringkali kita mengeluh, bersedih, dan putus asa..lupa bahwa Allah adalah sandaran hidup sepanjang masa.
perbedaan mukmin dengan musyrikin "sami'na wa atho'na" dan "sami'na wa ashoina"
engkau termasuk yang mana ?? engkau dan Allah lebih tahu jawabannya.
No comments:
Post a Comment