Tuesday, 10 May 2011

'ujub

bismillahirrahmanirrahim

kali ini ana mau bahas soal ujub. ujub ?? apaan dah tuh ? ujub adalah merasa bangga dengan diri sendiri. ngerasa bahwa dirinya lebih "wah" dibandingkan dengan orang lain. ya jdi si ujubers ini selalu merasa dirinyalah yang paling benar. yang paling the best diantara yang lain. meski pada kenyataannya belum tentu demikian..

apa sih yang bisa membuat seseorang itu merasa bangga pada dirinya sendiri ??
biasanya sih yaa, ini menyangkut harta, jabatan, rupa, keturunan, ilmu bahkan keshalihan yang mungkin Allah memberikan lebih pada salah satunya..
padahal setiap apa yang Allah berikan di dunia akan diminta pertanggungjawabannya di akhirat. apapun itu. harta ?? ya pasti !! akan di tanya darimana di dapat dan di belanjakan untuk apa ? jabatan ? akan diminta pertanggungjawaban akan amanah yang diembannya. ilmu ? pasti dimintai pertanggungjawaban. diamalkan atau tidak ?? semua-muanya akan dimintai pertanggungjawaban.


DIPERHITUNGKAN DENGAN PERHITUNGAN SEDETAIL-DETAILNYA

jika kita bangga dengan rupa kita yang cuanteek atau guanteeng..coba di benerin lagi. punya wajah rupawan itu berat lho. pertanggungjawabannya kalau kalau ada yang "tertarik" melihat wajah kita. kalau ada yang "tergoda" ataupun tertawan oleh hawa napsongnya. beeeh..ngeri dah. bukannya untuk dibanggakan tapi  tetep harus kudu mesti di syukuri. inget gampang banget lho buat Allah musnahin keelokkan rupamu. tinggal bilang kunfayakun jerawatnya bertebaran. yowes bertebaran dah di muka. suatu saatpun keelokkan wajah akan terkikis termakan usia yang semakin tua.

ingat semuanya itu fana. semua itu pinjaman dan suatu saat akan di kembalikan.
coba deh pikir, kayaknya lucu ya kalo kita membanggakan barang pinjaman ??
istilahnya "MINJEM AJA KOK BANGGA"

Nah, yang ngeri tuh ini nih..
"ngerasa paling 'ALIM, puaaaaling berilmu"
padahal ilmunya dibandiing ilmu Allah mah NOTHING
Rasulullah yang udah tingkat tinggi ilmunya aja masih sering di tegur Allah lewat ayat-ayatNya
Apalagi kita ????

jika kita merasa memiliki ilmu yang lebih
itu bukan untuk membuat diri kita merasa lebih dari yang lain
jangan dijadikan alasan untuk mengolok-olok orang lain.

"Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri  dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman  dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim."
 (QS. Al-Hujurat : 11)

dan ininih..
ngerasa "shalih" atau "shaliha"
ngerasa udah banyak ibadahnya. lebiiiih dari orang lain..
ngerasa paling ngerti Al-Qur'an dan hadits..
ngerasa paling poool puasanya..
ngerasa paling ngejoss dhuhanya..
ngerasa paling mantaap tahajudnya..
ngerasa paling wah rawatibnya..
ngerasa palling suci..
ngerasa paling wah agamanya..
ngerasa paling rajin menuntut ilmu..

Rasulullah aja yang udah sangat jelas keshalihannya nggak pernah begitu..
Rasulullah yang udah di jamin pasti masuk surga teteeeep aja rendah hati..
dia sadar diri bahwa dia tetaplah hamba ALLAH yang tujuan hidupnya memang untuk mengabdi kepada ALLAH

nah satu lagiii.
sepertinya kita harus menghilangkan budaya saling memuji..
karena pujian itu senjata yang cukup tajam untuk membinasakan seseorang.
jadi kita tidak boleh mencela dan jangan banyak memuji..

rasulullah mendengar seseorang memuji orang lain, beliau bersabda,
" celaka engkau ! engkau telah memenggal leher sahabatmu. andai dia mendengar pujian tersebut, mungkin ia tidak mendapat keberuntungan." (Muttafaq 'Alaih)

=========

tahu syaithon ??
dia merasa diri paling "wah" akhirnya di tendang dari surga dan di jamin masuk neraka..
karena dia ngerasa lebih dari adam as yang hanya dari tanah..
na'udzubillah.

tahu fir'aun ??
dia ngerasa paling berkuasa sampe-sampe mengatakan bahwa dirinya adalah Tuhan
saking membanggakan dirinya sendiri..
terus ?? ditenggelemin dah di laut !!

tahu Qarun ??
hartanya yang berlimpah ruah menjadikan sombong
akhirnya ?? ditimbun tanah bersama harta-hartanya oleh Allah swt

sadis ya...
yowess. jangan suka membanggakan diri hingga membuat kita merasa lebih dari orang lain.
jangan sampai lisan ini menjadi mudah mencela orang lain..merendahkan orang lain..
jangan pula terlalu meninggi-ninggikan orang lain
sungguh yang tahu betul kedudukan seseorang itu hanyalah ALLAH

hanyalah ALLAH
hanyalah ALLAH

shalih ataupun shaliha tidak lain dan tidak bukan hanya karena kita mendapat petunjuk dari Allah swt.
dan sangat mudah bagi Allah menjadikan kita kembali jahiliyah, buta, tuli, bisu..jauh dari hidayahnya..
mudah..mudah bagi ALLAH membolak-balik hati manusia.
sangat mudah. apa yang patut di banggakan ?? yang seharusnya kita lakukan saat ini adalah bersyukur.
bersyukur Allah beri kita petunjuk. bersyukur Allah jadikan kita satu umat..umat terbaik..umat nabi Muhammad Saw..


jaga ukhuwah..
kita satu umat.
umat nabi Muhammad SAW.

No comments:

Post a Comment