Bismillahirrahmanirrahim
dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Kami hanyalah Hamba-mu yang lemah dan tak kuat iman..
Mohon beri kami kekuatan ya Allah..
15 tahun, 16 tahun, 17 tahun, 18 tahun, kiranya segitulah kisaran umur kita saat ini. sudah cukup untuk dikatakan baligh dan sudah cukup pula untuk dikatakan remaja dalam ilmu biologi. Kita bukan lagi anak kecil yang tak mengerti apa-apa. yang dapat dengan mudah percaya bahwa akan tumbuh pohon dalam diri kita jika tak sengaja menelan biji buah-buahan. setidaknya kita telah mampu membedakan mana hitam dan mana putih. mana yang benar dan mana yang salah, juga mana yang baik dan mana yang buruk.
seringkali kita berpikir, "aku masih muda, perjalanan hidupku masih panjang. jadi saat ini harus kupergunakan untuk senang-senang, barulah saat tua nanti akan ku perbaiki hidupku dan kuperbanyak ibadah."
na'udzubillahi mindzalik
sepertinya kita terlalu optimis bahwa kita baru akan meninggal saat kita sudah tua. padahal belum tentu bukan ? memangnya kamu punya jaminan tentang itu ?
"muda untuk maksiat, tua untuk bertaubat"
kiranya slogan itulah yang kita terapkan. kenapa begitu ? apakah kamu lupa akan maut ? padahal maut tak pernah lupa padamu..bagaimana jika saat ini malaikat maut sedang mencarimu untuk segera mencabut nyawamu ? sudah siapkah kamu ?
sayangnya malaikat maut tak akan menanyakan kesiapanmu nanti. siap tak siap DIA AKAN TETAP MENCABUT NYAWAMU..!
COBA BAYANGKAN..(ini jika kamu termasuk orang2 yang condong pada dunia dan kamu kafir)
saat kamu sedang tertawa terbahak-bahak..atau sedang menonton tv, atau sedang mengurus segala hal yang berbau dunia..atau bahkan kamu sedang berbuat dosa, tanpa sedikit pun kamu ingat mati. tiba-tiba malaikat azab telah duduk di sebelah kirimu ..Wajahnya hitam legam..matanya biru dan membelalak dengan menbawa pakaian dari api neraka yang membara. Mereka duduk agak menjauh, menunggu malaikat maut datang.
tak lama berselang malaikat maut datang dengan wajah tak kalah seram, wajahnya besar, hitam legam, rambutnya berdiri, baunya sangat amis, pakaian hitam, dari mulut dan hidungnya keluar api dan asap.. kamu bertanya padanya, "siapa kau ?" lalu dia menjawab, "aku adalah malaikat maut yang akan mengeluarkanmu dari dunia ini. engkau tidak pernah mempersiapkan dirimu dengan baik untuk menghadapi kematian dan kehidupan akhirat nanti. sekarang aku datang kepadamu untuk mencabut rohmu"
kemudian kamu palingkan wajahmu ke tembok, tapi masih terlihat malaikat maut itu disana. lalu kamu palingkan wajahmu ke arah lain, disana juga ada malaikat maut sedang berdiri.
lalu kamu dihadapkan pada sakaratul maut..telapak kakimu mulai dingin, perlahan-lahan naik keatas, kedua lututmu tak bergerak, naik lagi ke paha. setiap anggota badan mengalami sekarat. satu per satu. setiap anggota tubuhmu mengalami sakit yang teramat sangat. ( kamu tahu rasanya ? kata nabi Ibrahim saat ditanya oleh Allah rasanya mati adalah : "aku seperti dimasukkan dalam besi yang membara (disate) kemudian dicabut dengan keras." padahal Aku telah memudahkanmu dalam sakaratul maut, kata Allah. kemudian kata nabi Musa saat ditanya oleh Allah rasanya mati : "bagai burung yang ditangkap kemudian dimasukkan dalam penggorengan yang besar. tidak bisa tidur enak dan tidak bisa menyelamatkan diri". juga kata kaab al ahbar saat ditanya oleh umar bin khatab tentang mati : "Ia seperti batang pohon yang banyak durinya. kemudian dimasukkan ke dalam tenggorokkan. selurup durinya menancap ke dalam daging, kemudian batang itu ditarik dengan keras." itulah cerita tentang sakaratul maut yang dialami para nabi dan kekasih Allah, lantas bagaimana dengan keadaan kita saat sakaratul maut nanti. kita yang begitu berlumur dosa. tiada hari tanpa berbuat dosa..Na'udzubillahi mindzalik.)
lalu kamu mati tanpa dapat mengucap kalimat syahadat..Na'udzubillahi mindzalik.
Gimana kelanjutannya yaaa abis mati ? oke tar gw kasih tau..di note selanjutnya. gw tagin kalo mau.
nah sekarang tau kan gimana kira-kira rasanya sakaratul maut itu..
makanya jangan pernah lupa yang namanya maut ! jangan pernah ingkari kalo nanti kita pasti akan mati. persiapkan bekalmu untuk menjalani hidup di alam barzah dan alam akhirat. jangan lagi terpedaya oleh bujuk rayu setan yang jelek itu (keplak aje kalo dia deketin lo ! lho..?)
kejar akhirat tinggalkan dunia !
jadilah manusia yang nantinya tidak akan menangis tersedu-sedu karna ingin kembali ke dunia untuk menperbaiki hidup yang bergelimang dosa..
Allahuakbar..!!
Allahuakbar..!!
Allahuakbar..!!
dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang
Kami hanyalah Hamba-mu yang lemah dan tak kuat iman..
Mohon beri kami kekuatan ya Allah..
15 tahun, 16 tahun, 17 tahun, 18 tahun, kiranya segitulah kisaran umur kita saat ini. sudah cukup untuk dikatakan baligh dan sudah cukup pula untuk dikatakan remaja dalam ilmu biologi. Kita bukan lagi anak kecil yang tak mengerti apa-apa. yang dapat dengan mudah percaya bahwa akan tumbuh pohon dalam diri kita jika tak sengaja menelan biji buah-buahan. setidaknya kita telah mampu membedakan mana hitam dan mana putih. mana yang benar dan mana yang salah, juga mana yang baik dan mana yang buruk.
seringkali kita berpikir, "aku masih muda, perjalanan hidupku masih panjang. jadi saat ini harus kupergunakan untuk senang-senang, barulah saat tua nanti akan ku perbaiki hidupku dan kuperbanyak ibadah."
na'udzubillahi mindzalik
sepertinya kita terlalu optimis bahwa kita baru akan meninggal saat kita sudah tua. padahal belum tentu bukan ? memangnya kamu punya jaminan tentang itu ?
"muda untuk maksiat, tua untuk bertaubat"
kiranya slogan itulah yang kita terapkan. kenapa begitu ? apakah kamu lupa akan maut ? padahal maut tak pernah lupa padamu..bagaimana jika saat ini malaikat maut sedang mencarimu untuk segera mencabut nyawamu ? sudah siapkah kamu ?
sayangnya malaikat maut tak akan menanyakan kesiapanmu nanti. siap tak siap DIA AKAN TETAP MENCABUT NYAWAMU..!
COBA BAYANGKAN..(ini jika kamu termasuk orang2 yang condong pada dunia dan kamu kafir)
saat kamu sedang tertawa terbahak-bahak..atau sedang menonton tv, atau sedang mengurus segala hal yang berbau dunia..atau bahkan kamu sedang berbuat dosa, tanpa sedikit pun kamu ingat mati. tiba-tiba malaikat azab telah duduk di sebelah kirimu ..Wajahnya hitam legam..matanya biru dan membelalak dengan menbawa pakaian dari api neraka yang membara. Mereka duduk agak menjauh, menunggu malaikat maut datang.
tak lama berselang malaikat maut datang dengan wajah tak kalah seram, wajahnya besar, hitam legam, rambutnya berdiri, baunya sangat amis, pakaian hitam, dari mulut dan hidungnya keluar api dan asap.. kamu bertanya padanya, "siapa kau ?" lalu dia menjawab, "aku adalah malaikat maut yang akan mengeluarkanmu dari dunia ini. engkau tidak pernah mempersiapkan dirimu dengan baik untuk menghadapi kematian dan kehidupan akhirat nanti. sekarang aku datang kepadamu untuk mencabut rohmu"
kemudian kamu palingkan wajahmu ke tembok, tapi masih terlihat malaikat maut itu disana. lalu kamu palingkan wajahmu ke arah lain, disana juga ada malaikat maut sedang berdiri.
lalu kamu dihadapkan pada sakaratul maut..telapak kakimu mulai dingin, perlahan-lahan naik keatas, kedua lututmu tak bergerak, naik lagi ke paha. setiap anggota badan mengalami sekarat. satu per satu. setiap anggota tubuhmu mengalami sakit yang teramat sangat. ( kamu tahu rasanya ? kata nabi Ibrahim saat ditanya oleh Allah rasanya mati adalah : "aku seperti dimasukkan dalam besi yang membara (disate) kemudian dicabut dengan keras." padahal Aku telah memudahkanmu dalam sakaratul maut, kata Allah. kemudian kata nabi Musa saat ditanya oleh Allah rasanya mati : "bagai burung yang ditangkap kemudian dimasukkan dalam penggorengan yang besar. tidak bisa tidur enak dan tidak bisa menyelamatkan diri". juga kata kaab al ahbar saat ditanya oleh umar bin khatab tentang mati : "Ia seperti batang pohon yang banyak durinya. kemudian dimasukkan ke dalam tenggorokkan. selurup durinya menancap ke dalam daging, kemudian batang itu ditarik dengan keras." itulah cerita tentang sakaratul maut yang dialami para nabi dan kekasih Allah, lantas bagaimana dengan keadaan kita saat sakaratul maut nanti. kita yang begitu berlumur dosa. tiada hari tanpa berbuat dosa..Na'udzubillahi mindzalik.)
lalu kamu mati tanpa dapat mengucap kalimat syahadat..Na'udzubillahi mindzalik.
Gimana kelanjutannya yaaa abis mati ? oke tar gw kasih tau..di note selanjutnya. gw tagin kalo mau.
nah sekarang tau kan gimana kira-kira rasanya sakaratul maut itu..
makanya jangan pernah lupa yang namanya maut ! jangan pernah ingkari kalo nanti kita pasti akan mati. persiapkan bekalmu untuk menjalani hidup di alam barzah dan alam akhirat. jangan lagi terpedaya oleh bujuk rayu setan yang jelek itu (keplak aje kalo dia deketin lo ! lho..?)
kejar akhirat tinggalkan dunia !
jadilah manusia yang nantinya tidak akan menangis tersedu-sedu karna ingin kembali ke dunia untuk menperbaiki hidup yang bergelimang dosa..
Allahuakbar..!!
Allahuakbar..!!
Allahuakbar..!!
No comments:
Post a Comment